Ikan teleostei memiliki dua jenis kromosom yaitu
IL-4/13A dan IL-4/13B yang diidentifikasi sama jenisnya dengan IL-4 dan IL-13
pada mamalia. IL-4/13A dan IL-4/13B teleostei merupakan dua
kromosom yang berbeda. Pada penelitian sebelumnya dilaporkan
bahwa IL-4/13A rekombinan dari ikan zebra dapat merangsang IgM+ Sel B
ikan zebra.
· Apakah terdapat
perbedaan dalam ekspresi antara IL-4/13A dan IL-4 / 13b teleostei?
· Apakah IL-4/13B
ikan mas dapat merangsang proliferasi IgM+ sel B?
· Manakah yang
benar-benar memberikan efek stimulasi antara IL-4/13A dan IL-4 / 13b?
|
· IL-4/13A dan
13B/IL-4 Teleostei merupakan dua kromosom yang berbeda, dan mungkin
berasal dari duplikasi whole genome (Ohtani
et al., 2008).
· Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Zhu et al., 2012 menunjukkan bahwa dengan
pewarnaan Imunofluoresensi menunjukkan bahwa Dril-4Ra (IL-4 A Danio rerio /
ikan zebra) terdistribusi pada sel B. Uji secara in vitro menunjukkan bahwa IL-4 ikan zebra dapat mengikat secara
khusus Dril-4RA. sedangkan, secara in
vivo juga menunjukkan dapat meningkatkan regulasi proliferasi sel B dan
produksi Ab secara signifikan.
|
Metode
yang digunakan sebagai berikut:
·
Ikan mas (Cyprinus
carpio) dengan berat 40-60 g dibeli dari pembudidaya komersial dan dipelihara di 25º C dalam sistem resirkulation
dan diberi makan pelet kering sehari
sekali.
·
Melakukan
kloning molekul IL-4/13B ikan mas
·
Memproduksi
dan purifikasi protein rekombinan dari IL-4/13B
·
Mengisolasi
permukaan sel IgM+ ikan mas
·
Inkubasi sel-sel sIgM+
dengan konsentrasi berbeda dari rcIL-4/13B
Tiga percobaan independen dilakukan dengan
menggunakan satu ikan untuk setiap percobaan.
|
·
Penelitian
yang dilakukan oleh Yamaguchi et al., 2016
tidak di paparkan prosedur efek dari IL-4/13 B terhadap proliferasi dan
produksi IgM, tidak di paparkan pula ekspresi dari sitokin Th-1, Th-2 faktor transkripsinya.
Penelitian ini hanya sampai dengan pengamatan pada koloni pada media yang
menunjukkan setelah 9 hari inkubasi terdapat gen IL-4/13 B.
·
Penelitian
yang dilakukan oleh Zhu et al. (2012)
menunjukkan metode yang lebih lengkap dengan adanya kloning sekuen, analisis
filogenetik, analisis distribusi jaringan, imunoflorescense, efek IL-4 pada
sel B dan produksi IgM, evaluasi interaksi antara IL-4 dan IL-4a, serta
dipaparkan pula metode ekspresi dari sitokin Th1 dan Th2 maupun faktor
transkripsinya.
|
·
Jurnal
Utama : Recombinant carp
IL-4/13B stimulates in vitro proliferation of carp IgM+ B cells (Yamaguchi et al., 2016)
Penelitian ini menunjukkan bahwa pada ikan teleostei tidak hanya IL-4/13A yang dapat
merangsang sel B, tetapi juga IL-4/13B. Hal ini ditunjukkan dari
sembilan hari diinkubasi dengan rcIL-4/13B sel-sel ini telah bertumbuh
pesat lebih dari 3-7 jumlah lipatan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan sel-sel yang tidak diobati. Proliferasi
sel mengandung sebagian besar sel IgM+ tetapi juga sel-sel lain, yang ditunjukkan oleh
analisis FACS dan RT-PCR.
·
Jurnal pembanding 1: Essential
Role of IL-4 and IL-4Ra Interaction in Adaptive Immunity of Zebrafish:
Insight into the Origin of Th2-like Regulatory Mechanism in Ancient
Vertebrates (Zhu et al., 2012).
Penelitian ini membuktikan bahwa IL-4 A dapat
meningkatkan regulasi proliferasi sel B dan produksi Ab dari pewarnaan
Imunofluoresensi yang menunjukkan Dril-4Ra (IL-4 A Danio rerio /
ikan zebra) terdistribusi pada sel B. Sedangkan uji secara in vitro menunjukkan bahwa IL-4 ikan
zebra dapat mengikat secara khusus Dril-4RA. tanpa ada informasi mengenai
peran IL-4/13B terhadap proliferasi sel B dan produksi Ab.
·
Jurnal
pembanding 2: Constitutive high
expression of interleukin-4/13A and GATA 3 in gill and skin of salmonid
fishes suggests that these tissues form Th2-skewed immune environments
(Takizawa et al., 2011)
Penelitian ini
mengidentifikasi bahwa IL-4/13 A ikan rainbow trout dan salmon atlantik
homolog dengan gen IL-4 dan IL-13 sitokin Th2 pada mamalia. IL-4/13 A pada
ikan salmonid juga ditemukan memiliki
ekspresi yang tinggi pada thymus, insang dan kulit. Ekspresi yang tinggi pada
insang yang diasosiasi oleh Th2 diketahui dapat melindungi dari serangan
parasit.
· Jurnal
pembanding 3: B
cells and their role in the teleost gut (Parra et al., 2016)
Jurnal ini bersifat review tentang peranan sel B pada
ikan teleostei. Ikan teleostei memiliki sistem
kekebalan tubuh dengan mekanisme mukosa pada usus, dengan sel B yang
merupakan salah satu respon utama. Imunoglobulin dihasilkan oleh limfosit dan
merupakan mekanisme pertama pertahanan terhadap patogen dan juga mencegah
masuknya bakteri ke dalam epitel.
·
Jurnal Pembanding 4: The evolution
of IL-4 and IL-13 and their receptor subunits (Wang and Secombes, 2015)
Jurnal ini merupakan jurnal review yang
menjelaskan apa yang diketahui tentang asal-usul dan evolusi tipe 2 sitokin
dan reseptornya pada vertebrata. Jurnal ini juga memberikan petunjuk untuk
peran molekul dan jalur sinyal pada vertebrata non mamalia.
|
·
Menurut
Parra et al., 2016 Ikan teleostei adalah organisme yang hidup
dengan sistem kekebalan yang adaptif berdasarkan reseptor Sel B dan Sel T. Dengan
demikian, ikan tidak hanya memiliki sebagian besar unsur-unsur sistem
kekebalan tubuh bawaan seperti vertebrata yang lebih tinggi, tetapi juga
memiliki timus, limpa, MHC I dan II.
Sel T dan Sel B diantaranya merupakan komponen yang paling penting dari
sistem kekebalan adaptif tubuh. Sampai saat ini, IgM dianggap satu-satunya
kelas imunoglobulin yang dapat menanggapi tantangan patologis melalui sistemik
dan mukosa pada ikan teleostei
·
Sedangkan
Il-4 dan IL-13 menuirut Wang and Secombes, 2015
merupakan salah satu jenis sitokin Tipe 2, yang berperan sebagai respon imun
pada mamalia dalam menghadapi ekstracelular parasit, dengan memproduksi IgE
dengan afinitas yang tinggi, jalur alternatif untuk mengaktifkan makrofag dan
sel Th2.
·
Menurut
Takizawa et al,
(2011) bahwa IL-4/13 A ikan homolog dengan gen IL-4 dan IL-13 sitokin Th2 pada
mamalia. IL-4/13 A pada ikan salmonid yang diteliti juga ditemukan memiliki ekspresi yang tinggi pada thymus,
insang dan kulit. Ekspresi yang tinggi pada insang yang diasosiasi oleh Th2
diketahui dapat melindungi dari serangan parasit.
·
Menurut Zhu et al., (2012) ada dua gen yang hampir mirip seperti IL-4 pada
mamalia yaitu IL-4/13 A dan IL-4/13 B yang di subsekuen kloning di ikan
zebra. IL-4/13 B pada jurnal ini tidak diteliti karena memiliki elemen transkripsi
yang kompleks, sedangkan pada IL-4/13A menunjukkan dapat meningkatkan
regulasi proliferasi sel B dan Produksi Ab.
·
Adanya kekurangan pada
penelitian yang dilakukan Takizawa et al, (2011) dan Zhu et al, (2012)
dengan belum di telitinya peran dari IL-4/13 B membuat Yamaguchi et al., 2016 meneliti peran gen
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukan hanya IL-4/13A yang dapat
meningkatkan regulasi proliferasi sel B tetapi IL-4/13 B juga dapat
meningkatkan proliferasi sel B melalui IgM+ yang dibuktikan dengan
FACR dan RT-PCR.
|
·
Memberikan informasi penting bahwa IL-4 /
13B teleostei dapat menginduksi proliferasi sel B, dan itu adalah alat yang
menjanjikan untuk membantu mengetahui jalur utama sel B ikan mas. Di masa
depan peneliti berharap untuk membangun protein rekombinan IL-4 / 13A ikan
mas untuk perbandingan langsung antara IL-4 / 13A dan IL-4 / 13B.
|
·
Penelitian yang
dilakukan oleh Yamaguchi et al. (2016) menunjukkan pada ikan teleostei tidak hanya IL-4/13A yang dapat
merangsang sel B, tetapi juga IL-4/13B. Hal ini ditunjukkan dari
sembilan hari diinkubasi dengan rcIL-4/13B sel-sel ini telah bertumbuh
pesat lebih dari 3-7 jumlah lipatan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan sel-sel yang tidak diobati. Proliferasi
sel mengandung sebagian besar sel IgM+ tetapi juga sel-sel lain, yang ditunjukkan oleh
analisis FACS dan RT-PCR.
|
0 comments:
Post a Comment
Silahkan jika anda ingin komentar, karena masukan dan kritikan anda sangat berharga demi kemajuan, namun tolong gunakan bahasa yang sopan